Wednesday, November 28, 2007

3 x 9 Langkah Menancapkan Impian Kita

3 x 9 Langkah Menancapkan Impian Kita

Oleh: Masbukhin Pradhana )*

Tentu Anda pernah membaca bagian bab buku saya, Cara Brilian menjadi Karyawan Beromzet Miliaran, dengan judul Bab ‘Siapakah Anda 3 tahun Mendatang ? ‘
Siapapun Anda saat ini, Anda boleh melupakan jabatan, kondisi hutang, situasi bisnis, pasar saham, keadaan rumah tangga, atau kondisi apapun. Atau jangan-jangan Anda malah mengingatnya. He he he… Boleh saja.

Namun, saya yakin kalau Anda ingin berubah menjadi lebih baik. Apakah memiliki tambahan income yang super besar, memiliki rumah super mewah, hutang terlunasi dan malah menjadi debitur atau keinginan kehidupan yang lebih damai. Yang penting judulnya, ‘Saya ingin berubah’.
Misalkan Anda masih karyawan, atau berbisnis bidang A, Anda juga bisa menginginkan menjadi pengusaha bidang B. Anda juga bisa berkeinginan menjadi motivator nomer 1, menjadi artis terkenal, dubber kartun tersohor, anggota DPR RI, ketua parpol, presiden, penulis super best seller, atau lainnya. Anda yang punya diri, Anda lah yang berhak mengatur diri Anda. Meskipun, kita tetap dibatasi dengan aturan-aturan yang ada.
Kalau Anda ingin berubah, Anda boleh melanjutkan membaca artikel ini.

Yang Anda bisa lakukan, ada 9 langkah:
Siapkan pena dan secarik kertas/buku
Ambil posisi duduk yang nyaman.
Rilekkan pikiran Anda. Tarik napas yang teratur beberapa kali.
Dengan Anda rileks, saat ini perasaan Anda menjadi lebih damai. Anda menjadi lebih tenang dan merasa sangat senang.
Anda bersiap menuliskan keinginan Anda. Rasakan dan bayangkan keinginan paling utama Anda. Keinginan itu tergambar dengan jelas di pikiran Anda !
Tulislah keinginan Anda, sekarang !
Ingat lah gambaran di perasaan Anda. Rasakan Anda sudah mencapainya. Rasakan perasaan Anda !
Lakukan langkah nomer 5 sampai 7 berulang ulang sampai keinginan Anda sudah tertulis semua.
Rasakan Anda merasa lega. Tarik napas, dan ucapkan syukur kepada Tuhan karena telah memberi perasaan dan keinginan menjadi lebih baik.

Tahapan yang telah Anda lakukan di atas adalah menuliskan keinginan kita. Bisa dibilang cita-cita atau dream (impian). Untuk mempertajam intuisi dalam diri kita, kita bisa melanjutkannya dengan tahap visualisasi. Namanya juga visual, Anda perlu melihatnya.

Misalkan Anda mengingankan mobil, Anda bisa melakukan 9 langkah:
Datangi show room mobil yang Anda inginkan. Anda juga bisa melihat di pameran.
Anda tidak harus menanyakan harganya.
Anda bisa menanyakan spesifikasinya, biar lebih yakin.
Masuklah ke dalam mobil tersebut. Rasakan bau mobil baru. Anda bisa duduk di depan untuk merasakan kalau Anda yang mengemudi. Anda juga bisa duduk di belakang untuk meyakinkan tingkat kenyamanannya, karena sang sopir yang akan mengemudikan untuk Anda.
Kalau boleh, bisa dilakukan test drive. Test drive kan bisa dilakukan di lain hari.
Tugas utama Anda adalah merasakan. Rasakan saja….
Simpan rasa itu dan selalu rasakan apa yang sudah Anda rasakan.
Rasakan Anda telah memilikinya
Pulang lah (masak nginap di show room J ). Minta lah beberapa poster gambar mobil tersebut
Lakukan 9 langkah di atas untuk impian Anda yang lainnya. Berarti Anda perlu waktu untuk melakukan langkah Anda yang ini. Misal, sampai Anda memiliki keinginan membuat/mengelola lembaga sosial pun, Anda bisa lebih sering mengunjungi lembaga sosial yang sudah ada.

Tahap berikutnya adalah materialisasi. Tahap ini untuk lebih memasukkan rasa memiliki ke dalam batin bawah sadar. Contoh langkah berikut adalah kelanjutan ‘keinginan memiliki mobil’.
Anda bisa melakukan :
Ambil posisi yang sangat rileks. Anda bisa duduk atau berbaring
Bernapaslah dengan tarikan, tahan dan hembuskan lebih panjang, beberapa kali.
Rasakan Anda menjadi lebih rileks. Semua urat dan saraf kita menjadi lebih rileks.
Lanjutkan dengan bernapas secara teratur
Bayangkan Anda berada di tempat yang sangat menyenangkan bagi Anda
Bayangkan saat ini Anda dijemput oleh sopir Anda dengan mobil impian yang telah menjadi milik Anda.
Anda telah duduk di belakang dan meminta sopir untuk mengantarkan ke suatu tempat
Rasakan getaran mesinnya, nyaris tak terdengar. Bau parfum mobil Anda membuat Anda menjadi lebih fresh. Iringan musik kesukaan Anda terasa sangat empuk dan merdu. Rasakan suspensinya. Suhu di dalam mobil sangat nyaman. Anda bisa melihat ke luar dan melihat semua orang senang melihat Anda/mobil Anda. Rasakan Anda sungguh menikmatinya
Setelah menempuh beberapa saat, saat ini Anda telah sampai ke tempat tujuan. Anda keluar mobil dengan rasa yang sangat lega.

Tuhan tidak akan mengibah nasib kita, kalau kita tidak berubah. Perubahan didahului dengan keinginan. Tentunya saat kita melakukan langkah-langkah ini, selalu ingat lah Tuhan. Sebut namanya di saat memulai dan akhiri dengan ucapan syukur.

Saya percaya dengan kenginan yang baik, Tuhan akan meridhoi dan mengabulkannya.
Apakah hanya ini ? Tentu ada action untuk mewujudkannya. Dan itu pun perlu ilmu yang lain lagi. Mari kita terus belajar.

)* Pedagang voucher yang masih terus belajar dan membangun usaha.
)* Penulis Buku Best Seller ‘Cara Brilian Menjadi Karyawan Beromzet Miliaran’ (Elexmedia Komputindo)

111 Jurus Ampuh Menjadi Pengusaha Sukses

2 x 9 Alasan Tidak/Jadi Pengusaha
9 Langkah Membangun dan Membesarkan Bisnis
3 x 9 Langkah Menancapkan Impian Kita
11 Peluang Bisnis Terkini
9 Senjata Pamungkas Pengusaha
10 Komponen Penentu Penghasilan Anda di Bisnis
9 Cara Menggaet Pelanggan
2 x 9 Memaksimalkan Kerja Sama dengan Karyawan

Tuesday, November 20, 2007

Lirikan Perbankan terhadap Pengecer Pulsa

MoU Bak Mandiri dengan Distributor Voucher, PT. Masbukhin Pradhana Indonesia

Karyawan Anda Bermasalah ?

Jangan Sampai Perusahaan Anda Mengalami Hal Ini
by Roni Yuzirman, founder komunitas TDA dan owner Manet Vision

Assalamu'alauikum wr. wb.

Tahun ini perusahaan saya mendapat banyak pelajaran berharga.Di awal tahun ini disainer saya tiba-tiba mengundurkan diri ditengah-tengah deadline produksi yang begitu padat.Saya kelabakan. Mau ditolak, tidak bisa. Itu hak dia.Akhirnya, terpaksa ia saya lepas dengan berat hati.Dampaknya, jadwal produksi berantakan. Banyak produk yang terlambatmasuk di gudang. Komplain pelanggan mulai bermunculan.Menjelang bulan puasa, sekali lagi kami mendapat pukulan telak.Karyawan di bidang pelayanan atau customer service mengundurkan diripula. Kali ini alasannya karena ingin membantu usaha orang tuanya.Hal ini juga tidak bisa saya cegah. Apalagi itu adalah permintaanorang tua dan suaminya sendiri.Kembali lagi, Manet sempat linglung dibuatnya. Kualitas pelayanandrop. Komplain berdatangan karena banyaknya keterlambatan dankelemahan dalam pelayanan.Karyawan yang menggantikannya belum cukup handal mengambil alihpekerjaan yang ditinggalkannya.Dua kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi saya.Planning sudah dibuat sedemikian rapi dan matang. Namun, dalampelaksanaannya tidak berjalan mulus. Hengkangnya 2 karyawan kunci iniadalah salah satu penyebab limbungnya Manet tahun ini.Saya tidak menyesalinya. Ini adalah pelajaran berharga yang harus ditelan.Ternyata saya tidak sendirian. Banyak juga teman-teman TDA yangmengalami hal serupa saya.Pak Iim juga baru saja ditinggalkan oleh salah satu karyawan kuncinya.Bu Yulia juga berulang kali bercerita sulitnya mengelola SDM di salonmiliknya dalam sesi kelompok mastermind kami.Maka dari itu, kami sepakat bahwa perlu diadakan sebuah sesipencerahan mengenai pengelolaan SDM di lingkungan Komunitas TDA ini.Gayung bersambut. Usulan ini langsung ditanggapi oleh Pak Hasan denganTDA Management-nya.Insya Allah Sabtu, tanggal 24 November ini akan diadakan workshop mengenaipengelolaan SDM untuk perusahaan UKM yang akan diisi oleh nara sumberIr. Zainal Abidin dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Republikayang juga mengisi rubrik konsultasi di Era Muslim dan talkshow diRadio Trijaya FM. Selain itu juga ada Masbukhin Pradhana, seorangpraktisi bisnis di bidang seluler akan berbagi pengalaman mengelolaSDM di tengah-tengah pertumbuhan bisnisnya yang begitu cepat.

Lokasinya di RM Wong Solo-Rawamangun, pukul 09-14 ya.
-Roni-
Khusus milis Bisnis Smart ada undangan terbatas untuk mengikuti workshop ini. Segera kirimkan emailpendaftaran ke saya di http://us.f526.mail.yahoo.com/ym/Compose?To=ecobisnis@yahoo.com dengan mencantumkan subjek : *Sharing Manajemen UKM* dan langsung lakukan transfer sejumlah Rp. 65.000 ke Mandiri no rek. 103-0004441461 atas nama Eko Junaedi. Untuk informasi hubungi 0816102452.Be there, or be behind. Jangan sampai perusahaan anda mengalami apayang saya dan teman-teman alami.Salam FUUUNtastic!
Eko June
Moderator
http://www.ekojune.com/ YM : eko_juna

anda tidak perlu hebat untuk memulai,
tetapi anda harus memulai untuk menjadi hebat

Monday, November 12, 2007

Semangat Pagi !

Selamat pagi teman2 !
Semoga masih tetap semangat !
Bangun pagi-pagi perutku terasa lapar. Sesusai mengantarkan anak sekolah, saya putar-putar komplek sambil mencari warung atau pedagang kaki lima yang ramai dikunjungi orang. Biasanya yang ramai itu kan enak, makanya banyak yang suka. Sudah jalan dari ujung sana sampai sananya lagi gak dapat. Saya memutuskan parkir di pinggir rumah makan Padang, yang sudah lama berdiri. Ini pertama kali saya mampir di sana.Meskipun belum pernah mampir, saya yakin makanannya bermutu. Baik rasa, harga dan ke-segaran-an lauknya.
Belum banyak menu yang tersedia. baru kelihatan yang basah-basah. Karena masih pagi, saya ingin makan yang goreng2. Karena belum lengkap, saya mencoba memilih ikan mas kuah."Ikannya baru dimasak kan ?", tanya saya. "Ya, baru dimasak", kata pelayannya meyakinkan.Ternyata rasa, kesegaran ikannya terasa banget. Alhasil bukan sepiring nasi, tapi pagi2 sudah menambah 1/2 porsi. Cocok untuk ukuran badan saya yang besar.Padahal, kalau tadi rasanya gak enak, atau makannya sisa kemarin, saya sudah berniat tidak akan balik lagi.Saya pun pulang dengan puas dan tidak lupa membungkuskan beberapa lauk untuk istri tercinta.Itu kisah tentang kepuasan pelanggan. Saya sebagai pelanggan pun, ingin diberikan sajian istimewa. Bayangkan Anda sebagai pemilik rumah makan tersebut ! Apa saja yang Anda siapkan untuk melayani dan memuaskan pelanggan Anda ?
(Ini PR kita yaaaa... Mari kitakerjain di rumah !)
Sebelum mengantarkan anak, saya kepikir untuk posting iklan lowongan pekerjaan di milist alumni Poltek Malang. Saya kan alumni sana juga. Mudah2an bisa mendapatkan profesional di bidang Accounting, HR, IT dan Bussiness Development.
Mudah2an saya mendapatkan personal team yang sesuai harapan perusahaan. Amieen.

Salam entreprenur !

Masbukhin
PT. Masbukhin Pradhana Indonesia
Authorized Dealer Esia & Distributor semua produk voucher GSM/CDMA
Email: bukhin@yahoo.com

Aku butuh patner untuk mengembangkan bisnis

Hallo teman2 Poltek Malang,

Perkenalkan saya: Masbukhin, alumni Poltek Unibraw, PS Elektronika 94-97.
Saat ini saya telah merintis usaha, sudah berjalan selama 3 tahun lebih. Alhamdulillah, sekarang sudah memiliki 40-an karyawan. Pekerjaan mayoritas masih seputar sales dan purchasing.
Untuk pengembangan ke depan, rasanya tidak boleh dipungkiri bahwa oganisasi ini memerlukan beberapa orang yang passionate di bidang: Accounting, HRD, Bussiness Reseach, IT Support sampai General Manager.

Beberapa bidang di bawah ini, saat ini masih dalam tanggung jawab. Untuk membangun organisasi yang kuat, harus didukung oleh personal team yang kuat juga.
Apalagi kalau orang-orang tersebut bisa dipercaya.

Nah, saya sedang berpikir, kenapa tidak menawarkan posisi2 ini kepada rekan-rekan sealumni, Poltek Malang.
Saya lebih suka yang punya pengalaman organisasi/pekerjaan dan usianya maksimal 26 tahun.

Bagi rekan-rekan yang berminat, silahkan kirimkan email lamaran ke : bukhin@yahoo.com

Salam Entrepreneur !

Masbukhin
PT. Masbukhin Pradhana Indonesia
Authorized Dealer Esia & Distributor semua kartu GSM/CDMA.

Sunday, November 4, 2007

Tanggapan tulisan di Milist Bizmart

tulisan Baru hari ini saya berkesempatan membaca postingan yang menurut saya heboh ! :-)
Ketika saya menuliskan pengalaman berbisnis dalam sebuah buku, yang akhirnya diterbitkan oleh Elexmedia, 'Cara Brilian menjadi Karyawan Beromzet Miliaran', ada 2 asumsi salah yang diinterpretasikan oleh pembaca: 1. Bahwa buku ini bukan buku wirausaha, karena untuk karyawan. dan yang ke-2, Omzet miliaran diartikan sebagai penghasilan. Padahal omzet ini adalah perputaran uang.
Namun, berapa omzetnya, apakah 1 M, 5 M atau 100 M per-tahun, tentu gak perlu dituliskan. Juga berapa profit marginnya? Apakah 1%, 2% atau kah 10 %? Karena ini menyangkut rahasia perusahaan. Hanya pihak internal lah yang tahu betul kondisi perusahaan.

Dari sekian banyak rekan-rekan yang menginginkan menjadi pengusaha, berapa % yang menuai keberhasilan? Seberapa panjang sepak terjang kita di dunia usaha.
Tulisan saya di buku, hanyalah gambaran aktivitas selama 4 tahunan ketika hidup di Jakarta. Mengapa bisa sampai di Jakarta ? Itu juga karena sudah habis2an. Punya hutang banyak, sampai harus bekerja lagi untuk melunasi hutang tersebut. Situasi ini di buku saya juga saya tuliskan. Setelah melunasi hutang, dan melihat peluang bisnis di Jakarta, maka saya bergerak lagi.
Sehingga ada hidden aktivitas yang kurang dicermati oleh public. Mereka lebih senang membaca kisah suksesnya. Karena manusia pada dasarnya suka yang indah2. Suka cerita sukses. Cerita percepatan, dari pada pepesan duka.
Kalau saya menuliskan bagaimana saya jualan beras di Malang pakai vespa bajai tahun 80-an, dan setiap 2 minggu harus ganti kabel kopling, tentu jarang yang berminat. Kecuali, sudah ada cerita keberhasilannya. Ini jadi menarik.
Pasti ada rekan di milist ini yang dulu juga satu tempat kuliah, yang tahu bagaimana perjuangan saya saat itu.

Mengenai Klub __ digits atau mas Wuryanano mau bikin yg 13 digits :-) saya rasa sah-sah saja. Itu dalam rangka untuk menambah semangat.
Daan, teman2 yang bisa melakukan proses percepatan (tolong jangan dibaca: sebagai proses instan) adalah mereka yang sudah memiliki jam terbang. Jam terbang ini bisa dari dirinya, liengkungannya atau keluarganya. Bisa saja orang baru belajar bisnis, tapi dengan dukungan perusahaan orang tuanya, bisa saja melakukan percepatan.
Bisa juga ahli di bidang tertentu dan berpatner dengan orang yang sudah lebih berhasil, ini tentu akan bisa melakukan percepatan.

Perlu diingat, bahwa proses percepatan itu tetap harus melalui tangga. Untuk menaiki tangga, orang umum bisa perlu waktu 1 tahun. Bisa saja orang yang expert ini melaluinya dalam waktu 6 bulan. Kalau cuma 1 bulan, sangat jarang sekali terjadi, bisa2 kepleset.

Ketika pulang dari Singapore, setelah transit dari Hongkong, saya duduk disamping seorang teman, CEO perusahaan nasional, yang ketika memulai usaha 15 tahunan yang lalu dia masih berusia muda. Pemain-pemain kawakan di usia sekarang berkisar 55-60 tahunan, tapi dia masih usia 40 tahunan. Saaat ini dia sudah memiliki 300 cabang di Indoesia dengan 1500 karayawan. Punya rumah mewah, pulau dan mobil yang sudah tidak berkelas BMW/Mercedes.

Betul, kita harus jujur dengan kondisi kita sekarang. Kita nikmati pencapaian yang sudah kita raih, kita layak syukuri. Dan sah juga untuk memiliki impian ke depan yang lebih baik.

Anda juga bisa membaca kisah perjalanan bakso Cak Eko. Bagaimana dia bisa melakukan percepatan? Apakah dia baru jualan bakso, terus berhasil? Perjalanan sebelum bisnis bakso ini sudah sangat lama. Baca Bukunya !

Percepatan Yes ! Instan No !

Semoga bermanfaat.
Salam entrepreneur !

Masbukhin pradhana