Tuesday, December 18, 2007

Bagaimana Cari Investor ?

Mencari investor, berarti Anda mencari orang yang memiliki uang. Jadi, datang lah kepada orang yg punya uang atau orang yang bisa mereferensikan orang berduit. Ini kalau Anda pinjamnya ke perorangan. Kalau pinjamnya ke lembaga, Anda bisa datang ke lembaga keuangan seperti: koperasi, bank atau lainnya.Investor baik perorangan atau lembaga pasti akan melihat:1. Kemampuan bayar (atau potensinya)2. Peminjam/pengusaha adalah orang yang bisa dipercaya. Bukan hanya mampu tapi punya kemauan untuk membayar. Berarti titik di sini, diperlukan track record.
Untuk lembaga, kemampuan bayar dilihat dari catatan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan. Bank percaya dengan catatan mutasi rekening. Jadi mutasi debet kredit kita di bank menjadi bukti sangat penting alur uang kita. Dari catatan ini lah bank akan melihat berapa perkiraan omzet, profit dan net profit pengusaha.Untuk syarat kedua, investor akan menanyakan track record Anda. Bank biasanya menanyakan informasi ke supplier atau pun pelanggan. Bank juga bisa melihat catatan pinjaman kita sebelumnya. Biasanya pinjaman yang diberikan oleh bank pertama kali (relatif) kecil. Bila cicilan kita bagus, maka dimungkinkan kita akan ditawari atau mengajukan pinjaman yang lebih besar.Memang pinjaman ke bank perlu persyaratan: lama usaha. Untuk UKM, bisa minimal 1 tahun. Biasanya kita yang baru akan memulai usaha, memprotes kebijakan ini. Investor baik perorangan maupun lembaga akan lebih yakin kalau kita sudah memiliki pengalaman bisnis.Namanya bisnis yang masih belia, apalagi kita belum pernah menjalaninya, tentu masih ada riak-riak. Investor pasti cari aman. Dia akan invest kepada pengusaha/unit usaha yang tepat. Ini yang harus juga kita pahami. Kita harus melihat 2 kepentingan yang berakhir pada win-win.
Jadi kalau kita gak punya duit, kita gak bisa memulai bisnis donk ?Apa gak ada jalan lain?Kalau gak ada jalan lain, berarti kondisi kita tidak akan berubah.Jadi... cari lah jalan lain tersebut.Misal: menanbung dari gaji. Itu yang saya lakukan di saat memulai bisnis. Juga pinjam koperasi, KTA, kartu kredit, dll. Tapi saat itu bunga CC tidak sebesar sekarang.
Tidak semua dari Anda akan menemukan 'jalan keluar'! Hanya yang berhati teguh dan kreatif yang akan menjadi pemenangnya.
Andakah yang akan jadi pemenangnya ? Semoga Allah meridhoi langkah kita... amiien.
Salam & Sukses untuk kita!
Masbukhin Pradhana

Thursday, December 6, 2007

Berkawanlah dengan Media !

Kemarin saya sempat baca berita di Kompas, KH Hasyim Muzadi yang menjadi pembicara dalam sebuah seminar tentang Media menyebutkan bahwa Media memiliki kekuatan melebihi partai politik.
Bayangkan, Parpol yang memiliki massa jutaan saja dibuat tidak berdaya dengan berita dan liputan2nya. Kita menemuai Berita terkini dari televisi atau dari online news. Beritanya begitu cepat, gencar, massal dan efeknya pasti dahsyat.
Saya masih teringat bagaimana saya berjumpa dengan mas Eben, pimred majalah Duit. Di Majalah Duit (dulu Bisnis Kita) inilah artikel saya tentang wirausaha pertama kali dimuat. Mbak Eka, redaktur tabloid Peluang Usaha. Juga mas Isdianto, Pimred sekaligus owner majalah Wirausaha dan Keuangan, saat Kopdar milist ini di Depok. Saya pun masih sering menelepon reporter Metrotv yang saat itu meliput laundry kiloan saya. Juga produser2 di Metrotv. Saya pun masih suka jalan2 ke gramedia untuk melihat perkembangan buku saya dan menelepon orang Elex untuk mengabarkannya. Saya masih suka kirim SMS atau sekedar say hello kepada redaktur majalah SWA. Juga penyiar radio, dan rekan2 lain di media yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Apa yang sedang saya lakukan? Berteman dengan media. Tetap menjalin komunikasi dengan media. Meskipun kita tidak sedang diliput, kalau perlu, mereka suatu hari pasti akan perlu. atau tepatnya kita menjadi saling memerlukan dan terjadilah sinergi.
..............
Bisnis kita yang kita inginkan menjadi unggulan, akan mudah diketahui keunggulannya oleh pihak lain dari media. Apa yang Anda dapatkan, setidaknya calon konsumen. Bisa juga investor, supplier, karyawan handal, dll.

Meskipun kita berkawan dengan teman2 media, kita juga bisa menahan diri untuk tidak terus menerus tampil. Entar publik malah bosan. Jadi diatur saja ritmenya.
..............
Untuk menampilkan cerita/artikel di media tentu kita perlu belajar menulis. Mulailah dari milist atau blog Anda. Anda bisa mencantumkan alamat blog Anda di bawah nama Anda, saat posting. Biar rekan yg lain bisa melihatnya.

Jadi mari kita ramaikan postingan milist ini, biar dunia melihat keunggulan Anda. karena di milist ini penuh dengan orang yang unggul. Mari kita berbagi keunggulan.

Salam entrepreneur !

Masbukhin Pradhana

Monday, December 3, 2007

Info Mall2 baru-Anda siap berjualan !

Teman2,
KTM-Koja
Koja Trade Mall baru akan dibangun di Kec. Koja Jakarta Utara. Lokasinya depan Islamic Center.
Adakah diantara rekan2 yang sudah membeli kios di sini?
Marketingnya lagi gencar2nya promosi ke Roxi untuk menjual kios di lantai 1 yang khusus HP. Saya termasuk yang sudah membeli kios di lantai 1, 3 bulan yang lalu. Iklannya baru akan dimuat di Kompas minggu ini. Launchingnya juga baru beberapa hari lagi.
Bekasi Cyber Park
Beberapa hari lalu saya juga menyempatkan mampir di Bekasi Cyber Park. Mall ini dihususkan untuk IT, HP, food dan lifestyle. Belum rampung 100% tapi sudah soft opening. Beberapa tenant juga sudah berjualan. Saat hari Minggu, juga diadakan lomba menggambar anak-2.Tenant besar pun sudah siap masuk. Mc Donald sudah siap dengan gerai jumbonya, bahkan sudah berjualan.Gedung Bekasi Cyber Park ini dulunya adalah HERO yang direnovasi.
Bekasi Square
Ada lagi mall yang sedang dibangun di Bekasi. Letaknya di sebelah selatan keluaran Tol Bekasi Barat. Saya belum mengunjungi. Apakah ini mall baru atau bekas SOGO ? Lokasinya sih berdekatan. Ada yang bisa kasi info ?
PGC 2-Cililitan, sudah siap jualan
PGC (Pusat Grosir Cililitan) merupakan salah satu mall yang sukses. Baru beberapa tahun berdiri, Pusat Grosir ini sudah penuh orang berjualan. Pelanggannya juga membeludak. Maklum, lokasinya tepat di atas terminal Cililitan dan persimpangan dari berbagai arah. Dari Dewi Sartika, Halim, Cawang, arah selatan juga mudah untuk mencapai pusat grosir ini.Sebagai pedagang celuler, PGC ini sekarang menjadi primadona pusat kulakan voucher di daerah selatan/Timur. Terkadang, pedagang grosirnya pun tidak segan untuk menjual lebih murah dari harga di ITC Roxi Mas. Maklum, pedagang besar ROxi sudah banyak yang bergabung di PGC ini.
PGJ-Pusat Grosir Jatinegara
Pusat kulakan satu lagi yang mempercantik diri adalah PGJ. Kalau tidak salah dulunya bernama Plaza jatinegara. Saat bulan puasa, PGJ sudah mulai berjualan. Kalau mau beli, sistem pembayarannya juga bertahap. Tahun pertama cicilannya lebih murah dibandingkan tahun kedua dan berikutnya.Mall ini lumayan cantik. Yang jadi masalah menurut saya, jalan di Jatinegara ini sudah dibuat 1 jalur karena kemacetannya.

Tidak cukup hanya membayangkan, datangi saja mall2 ini. Anda tidak dikenakan biaya apapun kalau hanya bertanya2. Sure !
Dengan melihat mall dan Anda membayangkan memiliki kios, sebentar lagi impian itu menjadi kenyataan.
Pilih yang terbaik dan Buktikan !
Salam entreprenur !
Masbukhin

Bisnis Gagal yaaaaaaaaaaaa ?

Semenjak di Jakarta, ada 3 kali saya buka toko dan kurang berkembang:1. Kios voucher eceran di Kodamar yang ke-2. Penyebabnya karena pemilihan lokasi.2. ITC Mangga Dua. Ini juga dapat gratis. Dapat pembelajaran banyak. Rugi sih enggak, tapi sulit berkembang.
3. JaCC-pernah buka 1 tahun lebih. Kios saya di lantai 3 belum jadi saat itu, jadi dikasi pinjam gratis. Ketika mau perpanjang pinjaman tahun ke-2, saya dipersulit. Padahal sampai sekarang kios itu belum juga ada yg buka. Saat ini saya sudah cicil 34 kali dan kurang 2 kali lagi. Kalau minimal ada teman2 20 pedagang yang berjualan HP/Voucher/seluler, saya bersiap membuka kios saya yg belum sempat dibuka. Lumayan lhoo investnya, sudah 3 tahun ini dianggurin.
Menurut pengamatan saya, JaCC ini memang ada perkembangan bagus. Tapi masih agak lambat dibandingkan Metro Tanah Abang dan Pasar blok A yang usianya mirip.Bisnis yang cocok sih menurut saya garment.Mas Tantowi Yahya juga buka Wisata Makanan Nusantara di Hypermall JaCC ini. Menteri Pariwisata RI juga hadir saat pembukaan Wisata Makanan tersebut. Makanannya lumayan enak, karena kelas Mall.
Anjuran:Kalau memang berniat mencari untung, lebih baik bayar uang sewa lebih mahal. Tapi kalau untuk pembelajaran sih boleh2 saja. Toh 2-2nya butuh waktu.
Yang jelas, meskipun saya gagal membuka 3 kios, tapi saya mendapatkan manfaat yang banyak. Bisa lebih jeli memilih lokasi.Di JaCC jadi ngerti bisnis garment, padahal jualan pulsa. Berkenalan dengan pak/bu Haji2 yang lain yang piawai berbisnis garment.Di ITC Mangga 2, ketemu supplier ATK dan brankas.
Kalau buka toko baru, saya tinggal telepon Koh H.... untuk pengiriman brankas, dll. Waktu bayarnya bisa diatur.
Salam entreprenur !
Masbukhin

Wednesday, November 28, 2007

3 x 9 Langkah Menancapkan Impian Kita

3 x 9 Langkah Menancapkan Impian Kita

Oleh: Masbukhin Pradhana )*

Tentu Anda pernah membaca bagian bab buku saya, Cara Brilian menjadi Karyawan Beromzet Miliaran, dengan judul Bab ‘Siapakah Anda 3 tahun Mendatang ? ‘
Siapapun Anda saat ini, Anda boleh melupakan jabatan, kondisi hutang, situasi bisnis, pasar saham, keadaan rumah tangga, atau kondisi apapun. Atau jangan-jangan Anda malah mengingatnya. He he he… Boleh saja.

Namun, saya yakin kalau Anda ingin berubah menjadi lebih baik. Apakah memiliki tambahan income yang super besar, memiliki rumah super mewah, hutang terlunasi dan malah menjadi debitur atau keinginan kehidupan yang lebih damai. Yang penting judulnya, ‘Saya ingin berubah’.
Misalkan Anda masih karyawan, atau berbisnis bidang A, Anda juga bisa menginginkan menjadi pengusaha bidang B. Anda juga bisa berkeinginan menjadi motivator nomer 1, menjadi artis terkenal, dubber kartun tersohor, anggota DPR RI, ketua parpol, presiden, penulis super best seller, atau lainnya. Anda yang punya diri, Anda lah yang berhak mengatur diri Anda. Meskipun, kita tetap dibatasi dengan aturan-aturan yang ada.
Kalau Anda ingin berubah, Anda boleh melanjutkan membaca artikel ini.

Yang Anda bisa lakukan, ada 9 langkah:
Siapkan pena dan secarik kertas/buku
Ambil posisi duduk yang nyaman.
Rilekkan pikiran Anda. Tarik napas yang teratur beberapa kali.
Dengan Anda rileks, saat ini perasaan Anda menjadi lebih damai. Anda menjadi lebih tenang dan merasa sangat senang.
Anda bersiap menuliskan keinginan Anda. Rasakan dan bayangkan keinginan paling utama Anda. Keinginan itu tergambar dengan jelas di pikiran Anda !
Tulislah keinginan Anda, sekarang !
Ingat lah gambaran di perasaan Anda. Rasakan Anda sudah mencapainya. Rasakan perasaan Anda !
Lakukan langkah nomer 5 sampai 7 berulang ulang sampai keinginan Anda sudah tertulis semua.
Rasakan Anda merasa lega. Tarik napas, dan ucapkan syukur kepada Tuhan karena telah memberi perasaan dan keinginan menjadi lebih baik.

Tahapan yang telah Anda lakukan di atas adalah menuliskan keinginan kita. Bisa dibilang cita-cita atau dream (impian). Untuk mempertajam intuisi dalam diri kita, kita bisa melanjutkannya dengan tahap visualisasi. Namanya juga visual, Anda perlu melihatnya.

Misalkan Anda mengingankan mobil, Anda bisa melakukan 9 langkah:
Datangi show room mobil yang Anda inginkan. Anda juga bisa melihat di pameran.
Anda tidak harus menanyakan harganya.
Anda bisa menanyakan spesifikasinya, biar lebih yakin.
Masuklah ke dalam mobil tersebut. Rasakan bau mobil baru. Anda bisa duduk di depan untuk merasakan kalau Anda yang mengemudi. Anda juga bisa duduk di belakang untuk meyakinkan tingkat kenyamanannya, karena sang sopir yang akan mengemudikan untuk Anda.
Kalau boleh, bisa dilakukan test drive. Test drive kan bisa dilakukan di lain hari.
Tugas utama Anda adalah merasakan. Rasakan saja….
Simpan rasa itu dan selalu rasakan apa yang sudah Anda rasakan.
Rasakan Anda telah memilikinya
Pulang lah (masak nginap di show room J ). Minta lah beberapa poster gambar mobil tersebut
Lakukan 9 langkah di atas untuk impian Anda yang lainnya. Berarti Anda perlu waktu untuk melakukan langkah Anda yang ini. Misal, sampai Anda memiliki keinginan membuat/mengelola lembaga sosial pun, Anda bisa lebih sering mengunjungi lembaga sosial yang sudah ada.

Tahap berikutnya adalah materialisasi. Tahap ini untuk lebih memasukkan rasa memiliki ke dalam batin bawah sadar. Contoh langkah berikut adalah kelanjutan ‘keinginan memiliki mobil’.
Anda bisa melakukan :
Ambil posisi yang sangat rileks. Anda bisa duduk atau berbaring
Bernapaslah dengan tarikan, tahan dan hembuskan lebih panjang, beberapa kali.
Rasakan Anda menjadi lebih rileks. Semua urat dan saraf kita menjadi lebih rileks.
Lanjutkan dengan bernapas secara teratur
Bayangkan Anda berada di tempat yang sangat menyenangkan bagi Anda
Bayangkan saat ini Anda dijemput oleh sopir Anda dengan mobil impian yang telah menjadi milik Anda.
Anda telah duduk di belakang dan meminta sopir untuk mengantarkan ke suatu tempat
Rasakan getaran mesinnya, nyaris tak terdengar. Bau parfum mobil Anda membuat Anda menjadi lebih fresh. Iringan musik kesukaan Anda terasa sangat empuk dan merdu. Rasakan suspensinya. Suhu di dalam mobil sangat nyaman. Anda bisa melihat ke luar dan melihat semua orang senang melihat Anda/mobil Anda. Rasakan Anda sungguh menikmatinya
Setelah menempuh beberapa saat, saat ini Anda telah sampai ke tempat tujuan. Anda keluar mobil dengan rasa yang sangat lega.

Tuhan tidak akan mengibah nasib kita, kalau kita tidak berubah. Perubahan didahului dengan keinginan. Tentunya saat kita melakukan langkah-langkah ini, selalu ingat lah Tuhan. Sebut namanya di saat memulai dan akhiri dengan ucapan syukur.

Saya percaya dengan kenginan yang baik, Tuhan akan meridhoi dan mengabulkannya.
Apakah hanya ini ? Tentu ada action untuk mewujudkannya. Dan itu pun perlu ilmu yang lain lagi. Mari kita terus belajar.

)* Pedagang voucher yang masih terus belajar dan membangun usaha.
)* Penulis Buku Best Seller ‘Cara Brilian Menjadi Karyawan Beromzet Miliaran’ (Elexmedia Komputindo)

111 Jurus Ampuh Menjadi Pengusaha Sukses

2 x 9 Alasan Tidak/Jadi Pengusaha
9 Langkah Membangun dan Membesarkan Bisnis
3 x 9 Langkah Menancapkan Impian Kita
11 Peluang Bisnis Terkini
9 Senjata Pamungkas Pengusaha
10 Komponen Penentu Penghasilan Anda di Bisnis
9 Cara Menggaet Pelanggan
2 x 9 Memaksimalkan Kerja Sama dengan Karyawan

Tuesday, November 20, 2007

Lirikan Perbankan terhadap Pengecer Pulsa

MoU Bak Mandiri dengan Distributor Voucher, PT. Masbukhin Pradhana Indonesia

Karyawan Anda Bermasalah ?

Jangan Sampai Perusahaan Anda Mengalami Hal Ini
by Roni Yuzirman, founder komunitas TDA dan owner Manet Vision

Assalamu'alauikum wr. wb.

Tahun ini perusahaan saya mendapat banyak pelajaran berharga.Di awal tahun ini disainer saya tiba-tiba mengundurkan diri ditengah-tengah deadline produksi yang begitu padat.Saya kelabakan. Mau ditolak, tidak bisa. Itu hak dia.Akhirnya, terpaksa ia saya lepas dengan berat hati.Dampaknya, jadwal produksi berantakan. Banyak produk yang terlambatmasuk di gudang. Komplain pelanggan mulai bermunculan.Menjelang bulan puasa, sekali lagi kami mendapat pukulan telak.Karyawan di bidang pelayanan atau customer service mengundurkan diripula. Kali ini alasannya karena ingin membantu usaha orang tuanya.Hal ini juga tidak bisa saya cegah. Apalagi itu adalah permintaanorang tua dan suaminya sendiri.Kembali lagi, Manet sempat linglung dibuatnya. Kualitas pelayanandrop. Komplain berdatangan karena banyaknya keterlambatan dankelemahan dalam pelayanan.Karyawan yang menggantikannya belum cukup handal mengambil alihpekerjaan yang ditinggalkannya.Dua kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi saya.Planning sudah dibuat sedemikian rapi dan matang. Namun, dalampelaksanaannya tidak berjalan mulus. Hengkangnya 2 karyawan kunci iniadalah salah satu penyebab limbungnya Manet tahun ini.Saya tidak menyesalinya. Ini adalah pelajaran berharga yang harus ditelan.Ternyata saya tidak sendirian. Banyak juga teman-teman TDA yangmengalami hal serupa saya.Pak Iim juga baru saja ditinggalkan oleh salah satu karyawan kuncinya.Bu Yulia juga berulang kali bercerita sulitnya mengelola SDM di salonmiliknya dalam sesi kelompok mastermind kami.Maka dari itu, kami sepakat bahwa perlu diadakan sebuah sesipencerahan mengenai pengelolaan SDM di lingkungan Komunitas TDA ini.Gayung bersambut. Usulan ini langsung ditanggapi oleh Pak Hasan denganTDA Management-nya.Insya Allah Sabtu, tanggal 24 November ini akan diadakan workshop mengenaipengelolaan SDM untuk perusahaan UKM yang akan diisi oleh nara sumberIr. Zainal Abidin dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Republikayang juga mengisi rubrik konsultasi di Era Muslim dan talkshow diRadio Trijaya FM. Selain itu juga ada Masbukhin Pradhana, seorangpraktisi bisnis di bidang seluler akan berbagi pengalaman mengelolaSDM di tengah-tengah pertumbuhan bisnisnya yang begitu cepat.

Lokasinya di RM Wong Solo-Rawamangun, pukul 09-14 ya.
-Roni-
Khusus milis Bisnis Smart ada undangan terbatas untuk mengikuti workshop ini. Segera kirimkan emailpendaftaran ke saya di http://us.f526.mail.yahoo.com/ym/Compose?To=ecobisnis@yahoo.com dengan mencantumkan subjek : *Sharing Manajemen UKM* dan langsung lakukan transfer sejumlah Rp. 65.000 ke Mandiri no rek. 103-0004441461 atas nama Eko Junaedi. Untuk informasi hubungi 0816102452.Be there, or be behind. Jangan sampai perusahaan anda mengalami apayang saya dan teman-teman alami.Salam FUUUNtastic!
Eko June
Moderator
http://www.ekojune.com/ YM : eko_juna

anda tidak perlu hebat untuk memulai,
tetapi anda harus memulai untuk menjadi hebat

Monday, November 12, 2007

Semangat Pagi !

Selamat pagi teman2 !
Semoga masih tetap semangat !
Bangun pagi-pagi perutku terasa lapar. Sesusai mengantarkan anak sekolah, saya putar-putar komplek sambil mencari warung atau pedagang kaki lima yang ramai dikunjungi orang. Biasanya yang ramai itu kan enak, makanya banyak yang suka. Sudah jalan dari ujung sana sampai sananya lagi gak dapat. Saya memutuskan parkir di pinggir rumah makan Padang, yang sudah lama berdiri. Ini pertama kali saya mampir di sana.Meskipun belum pernah mampir, saya yakin makanannya bermutu. Baik rasa, harga dan ke-segaran-an lauknya.
Belum banyak menu yang tersedia. baru kelihatan yang basah-basah. Karena masih pagi, saya ingin makan yang goreng2. Karena belum lengkap, saya mencoba memilih ikan mas kuah."Ikannya baru dimasak kan ?", tanya saya. "Ya, baru dimasak", kata pelayannya meyakinkan.Ternyata rasa, kesegaran ikannya terasa banget. Alhasil bukan sepiring nasi, tapi pagi2 sudah menambah 1/2 porsi. Cocok untuk ukuran badan saya yang besar.Padahal, kalau tadi rasanya gak enak, atau makannya sisa kemarin, saya sudah berniat tidak akan balik lagi.Saya pun pulang dengan puas dan tidak lupa membungkuskan beberapa lauk untuk istri tercinta.Itu kisah tentang kepuasan pelanggan. Saya sebagai pelanggan pun, ingin diberikan sajian istimewa. Bayangkan Anda sebagai pemilik rumah makan tersebut ! Apa saja yang Anda siapkan untuk melayani dan memuaskan pelanggan Anda ?
(Ini PR kita yaaaa... Mari kitakerjain di rumah !)
Sebelum mengantarkan anak, saya kepikir untuk posting iklan lowongan pekerjaan di milist alumni Poltek Malang. Saya kan alumni sana juga. Mudah2an bisa mendapatkan profesional di bidang Accounting, HR, IT dan Bussiness Development.
Mudah2an saya mendapatkan personal team yang sesuai harapan perusahaan. Amieen.

Salam entreprenur !

Masbukhin
PT. Masbukhin Pradhana Indonesia
Authorized Dealer Esia & Distributor semua produk voucher GSM/CDMA
Email: bukhin@yahoo.com

Aku butuh patner untuk mengembangkan bisnis

Hallo teman2 Poltek Malang,

Perkenalkan saya: Masbukhin, alumni Poltek Unibraw, PS Elektronika 94-97.
Saat ini saya telah merintis usaha, sudah berjalan selama 3 tahun lebih. Alhamdulillah, sekarang sudah memiliki 40-an karyawan. Pekerjaan mayoritas masih seputar sales dan purchasing.
Untuk pengembangan ke depan, rasanya tidak boleh dipungkiri bahwa oganisasi ini memerlukan beberapa orang yang passionate di bidang: Accounting, HRD, Bussiness Reseach, IT Support sampai General Manager.

Beberapa bidang di bawah ini, saat ini masih dalam tanggung jawab. Untuk membangun organisasi yang kuat, harus didukung oleh personal team yang kuat juga.
Apalagi kalau orang-orang tersebut bisa dipercaya.

Nah, saya sedang berpikir, kenapa tidak menawarkan posisi2 ini kepada rekan-rekan sealumni, Poltek Malang.
Saya lebih suka yang punya pengalaman organisasi/pekerjaan dan usianya maksimal 26 tahun.

Bagi rekan-rekan yang berminat, silahkan kirimkan email lamaran ke : bukhin@yahoo.com

Salam Entrepreneur !

Masbukhin
PT. Masbukhin Pradhana Indonesia
Authorized Dealer Esia & Distributor semua kartu GSM/CDMA.

Sunday, November 4, 2007

Tanggapan tulisan di Milist Bizmart

tulisan Baru hari ini saya berkesempatan membaca postingan yang menurut saya heboh ! :-)
Ketika saya menuliskan pengalaman berbisnis dalam sebuah buku, yang akhirnya diterbitkan oleh Elexmedia, 'Cara Brilian menjadi Karyawan Beromzet Miliaran', ada 2 asumsi salah yang diinterpretasikan oleh pembaca: 1. Bahwa buku ini bukan buku wirausaha, karena untuk karyawan. dan yang ke-2, Omzet miliaran diartikan sebagai penghasilan. Padahal omzet ini adalah perputaran uang.
Namun, berapa omzetnya, apakah 1 M, 5 M atau 100 M per-tahun, tentu gak perlu dituliskan. Juga berapa profit marginnya? Apakah 1%, 2% atau kah 10 %? Karena ini menyangkut rahasia perusahaan. Hanya pihak internal lah yang tahu betul kondisi perusahaan.

Dari sekian banyak rekan-rekan yang menginginkan menjadi pengusaha, berapa % yang menuai keberhasilan? Seberapa panjang sepak terjang kita di dunia usaha.
Tulisan saya di buku, hanyalah gambaran aktivitas selama 4 tahunan ketika hidup di Jakarta. Mengapa bisa sampai di Jakarta ? Itu juga karena sudah habis2an. Punya hutang banyak, sampai harus bekerja lagi untuk melunasi hutang tersebut. Situasi ini di buku saya juga saya tuliskan. Setelah melunasi hutang, dan melihat peluang bisnis di Jakarta, maka saya bergerak lagi.
Sehingga ada hidden aktivitas yang kurang dicermati oleh public. Mereka lebih senang membaca kisah suksesnya. Karena manusia pada dasarnya suka yang indah2. Suka cerita sukses. Cerita percepatan, dari pada pepesan duka.
Kalau saya menuliskan bagaimana saya jualan beras di Malang pakai vespa bajai tahun 80-an, dan setiap 2 minggu harus ganti kabel kopling, tentu jarang yang berminat. Kecuali, sudah ada cerita keberhasilannya. Ini jadi menarik.
Pasti ada rekan di milist ini yang dulu juga satu tempat kuliah, yang tahu bagaimana perjuangan saya saat itu.

Mengenai Klub __ digits atau mas Wuryanano mau bikin yg 13 digits :-) saya rasa sah-sah saja. Itu dalam rangka untuk menambah semangat.
Daan, teman2 yang bisa melakukan proses percepatan (tolong jangan dibaca: sebagai proses instan) adalah mereka yang sudah memiliki jam terbang. Jam terbang ini bisa dari dirinya, liengkungannya atau keluarganya. Bisa saja orang baru belajar bisnis, tapi dengan dukungan perusahaan orang tuanya, bisa saja melakukan percepatan.
Bisa juga ahli di bidang tertentu dan berpatner dengan orang yang sudah lebih berhasil, ini tentu akan bisa melakukan percepatan.

Perlu diingat, bahwa proses percepatan itu tetap harus melalui tangga. Untuk menaiki tangga, orang umum bisa perlu waktu 1 tahun. Bisa saja orang yang expert ini melaluinya dalam waktu 6 bulan. Kalau cuma 1 bulan, sangat jarang sekali terjadi, bisa2 kepleset.

Ketika pulang dari Singapore, setelah transit dari Hongkong, saya duduk disamping seorang teman, CEO perusahaan nasional, yang ketika memulai usaha 15 tahunan yang lalu dia masih berusia muda. Pemain-pemain kawakan di usia sekarang berkisar 55-60 tahunan, tapi dia masih usia 40 tahunan. Saaat ini dia sudah memiliki 300 cabang di Indoesia dengan 1500 karayawan. Punya rumah mewah, pulau dan mobil yang sudah tidak berkelas BMW/Mercedes.

Betul, kita harus jujur dengan kondisi kita sekarang. Kita nikmati pencapaian yang sudah kita raih, kita layak syukuri. Dan sah juga untuk memiliki impian ke depan yang lebih baik.

Anda juga bisa membaca kisah perjalanan bakso Cak Eko. Bagaimana dia bisa melakukan percepatan? Apakah dia baru jualan bakso, terus berhasil? Perjalanan sebelum bisnis bakso ini sudah sangat lama. Baca Bukunya !

Percepatan Yes ! Instan No !

Semoga bermanfaat.
Salam entrepreneur !

Masbukhin pradhana

Thursday, October 4, 2007

Member Milist Bizmart ke-2.222



Kali terakhir saya lihat, member milist ini pas genap 2222. Siapakah member itu? Saya barusan meng-approved 2 member, salah satunya member lama pakPhilip, yang menambah accountnya menjadi yahoo.com. Siapa satu oranglagi ? Saya sangat senang membaca perkenalan member baru. Begitujuga kah Anda?

Siapaun dia dan juga berapapun nomer masuk Anda, Anda hanya bisamendapatkanmanfaat bila Anda bersinergi. Gunakan lah milist iniuntuk Anda manfaatkan. jadi kita saling meminta manfaat dan salingmemberikan manfaat.

Milist ini adalah media untuk membuka wawasan dan cara berpikirkita. Jika cara berpikir kita terbuka/berubah maka tindakan kitaakan berubah. Jika Anda ingin berubah, terus lah belajar !

Mari kita saling belajar di milist ini !

Untuk bergabung ke milist Bisnis Smart, kirimkan email berisi tujuan singkat bergabung milist ini ke: bisnis-smart-subscribe@yahoogroups.com

Salam Entrepreneur !

Masbukhin Pradhana

Friday, September 14, 2007

Bingung setelah dapat HUTANG ?

--- In IEU2002@yahoogroups.com, samurai - wrote:>> hai,> sama donk sama saya> krn kekuatan alam semesta saya juga kebanjiran utang,> sesuai dengan kekuatan pikiranku,> pingin dapat kredit dari semua bank,> sampe bingung neh duitnya mau diapain,> sharing donk bos duit utangnya diapain aja,> n gimana ngatur pembayarannya,> thx> samurai 0818377811> > --- abd3mujib wrote:> > > Salam Sukses dan Syukur selalu.> > > > Semoga sharing saya ini bermanfaat untuk semua!> > > > Saya alumni EU Surabaya Ang.8. Topik yang paling> > hangat selama saya > > kuliah di Santika adalah BERANI HUTANG. Topik ini> > sangat menarik bagi > > saya, apalagi dengan menthoringn yang diberikan oleh> > Pak Miming, si > > Raja Hutang. Topik ini pun berjubel di benak saya,> > sayapun jadi > > senang membicarakan topik BERANI HUTANG. Dan kini> > terjadilah apa yang > > sudah menjadi hukum alam semesta bahwa kita akan> > menjadi apa yang > > kita fikirkan. Ya.., singkat kata kini saya banyak> > hutang yang memang > > saya undang dengan fikiran saya.> > > > Semoga keadaan ini bisa berbalik, karena sekarang> > saya berfokus pada > > topik Menghasilkan Uang, topik ini selalu saya> > bicarakan di manapun > > dan kapanpun. Saya yakin Hukum Alam Semesta akan> > bekerja, sehingga ke > > depan kenyataan saya adalah menghasilkan uang,> > kelimpahan dan > > kemakmuran.> > > > Bagi semua, hati2 dengan yang kita pikirkan, karena> > pikiran kita > > adalah pedang bermata dua, mari kita gunakan untuk> > hal2 yang > > memberdayakan. Berfikirlah tentang pengharapan kita,> > kelimpahan dan > > kemakmuran,dan hukum alam semesta senantiasa bekerja> > untuk kita, > > InsyaAllah.> > > > Salam sukses dan Syukur selalu.> > Abdul Mujib> > http://www.pastikaya.uni.cc> > > > > > > > > > > > > ____________________________________________________________________________________> Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out.> http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545469>

Thursday, September 13, 2007

Anda PRO atau KONTRA NGUTANG ?

Istilah BODOL ini setahu saya yang mempopulerkan adalah Pak Purdi E Chandra, lewat seminar2 EU-nya. Kalau istilah menggunakan uang orang lain, memang sudah dianjurkan oleh pakar2 bisnis untuk leveraging. DOL-Duit Orang Lain ini bisa pinjaman pribadi atau lembaga keuangan seperti bank, koperasi, dll.
Tapiiii,Tidak semua orang PRO-Hutang. Ada juga yang tidak setuju.Kalau menurut saya, ASALKAN diniatkan yang BENAR, berniat untuk membayarkan, dan dijalankan dalam bisnis yang sudah berjalan dengan benar (baca:lancar) insya Allah akan meleverage bisnis kita.
Sampai seberapa besar modal lewat hutang yang kita butuhkan?Apakah 10 jt, 100 jt, 1 M, 100 M, dst ?Jawabannya: Tergantung HATI kita. Seberapa kita merasa cukup. Tanyakan kepada hati kita msing-masing. Pasti dia bisa menjawabnya.
Jika saat ini Anda tidak sutuju berhutang atau pada tingkatan tertentu Anda berpikir, sudah cupuk sampai di sini, ya silahkan saja.Di dunia ini selalu ada PRO dan KONTRA. Saya akan setuju dua-duanya pada saat dan kondisi tertentu.
Sudah baca buku 'Kalau Mau Kaya Ngapain Takut Ngutang ?"Buku ini menganjurkan hitang untuk tujuan PRODUKTIF bukan untuk KONSUMTIF.

Salah satu orang yang tidak suka berhutang dan dia juga guru saya adalah OM Bob. Saya juga setuju dengan pemikiran belilau.
Kalau saya ambil tengah2nya.

Salam entrepreneur !

Masbukhin Prdahana

--- In bisnis-smart@yahoogroups.com, "vivi.damayanti" wrote:>> Metode BODOL lucu juga istilahnya :)> > Soal silahturahmi di negeri kita saya memang sangat-sangat setuju :) > Dengan modal silahturahmi plus komunikasi yang baik, akan banyak > keuntungan yang kita peroleh, baik secara finansial (bisnis lancar), > maupun secara emosional (senang punya banyak teman)> > soal BODOL, kalo bisa dibahas lebih lanjut, pak..>

Beli Kios Lagi ? Siapa Takut.. takutnya sudah HABIS

Tadi pagi saya jalan-jalan mau lihat-lihat suatu daerah di Jakarta Utara. ceritanya saya mau buka cabang lagi untuk menampung pelanggan yang sudah terlalu banyak, demi kenyamanan pelanggan juga.Memang daerahnya lumayan ramai, jadinya cari kios yang disewakan cukup susah. Ada juga ruko 3 laintai yang menurut saya terlalu mebadzir. Sempat ada ruko di sebelah tempat Foto,cuci,cetak merk terkenal yang dijual. Harga yang ditawarkan 700 jt. Saya tidak menawar karena masih mencari alternatif lain.
Setelah melihat sebuah papan iklan Telah dibangun (tapi belum jadi, masih pancang pondasi) sebuah Mall. Mallnya kecil sekitar 600-700 kios, dengan 3 lantai. Seperti biasa, lantai ground dan upper ground untuk garment dan lantai 1 untuk elektronik dan cellular. Saya pun langsung melihat gambar lantai 1. Belum banyak yang membeli. baru terjual beberapa kios.
Melihat lokasi yang strategis, saya sangat tertarik. Tapi pengembangnya memang bukan pengembang besar. Designya mirip pasar Tanah Abang blok A mini. Katanya sih pengembangnya pak Haji ... (lupa).
Saya sih nekat, membook 2 kios. Menurut pengalaman, 1 kios terlalu kecil. Mau beli 3 atau 4 kios, rasanya (otaknya sudah jadi rasa semua) belum waktunya. Ya udah, ambil 2 aja dulu. Harusnya booking fee-nya 2 x 10 jt, tapi saya baru kasi 5 jt. Saya kan gak bawa duit, emang gak niat beli kios. Saya telepon karyawan saya untuk membawa uang cash. Yang 15 juta saya bayarkan hari Rabu depan. Biasa, sudah pengalaman dalam tawar menawar. Tentu cerita ini berbeda dengan bayar Book Fee dengan kartu kredit 3 tahun silam. Oh yaa, kios yang saya beli di JaCC baru 3 hari lalu diberi kunci. Gila juga yaa! Maunya untung cepat, eeh malah tertunda. Mudah2an ada hikmahnya. Yang jelas.... cicilannya kurang 4 kali (4 bulan lagi).
Cara bayarnya mall mini ada 3 pilihan:1. Cicilan 30 kali. Ada skemanya.2. Cicilan 48 kali. Pasti ada bunganya doonk3. KPK (Kredit Kepemilikan Kios) bisa sampai 10 tahun.
Menurut jadwal, mall mini ini baru akan jadi Agustus/Sep tahun 2008. Ini pun belum ada diperjanjian atau iklan. Kalau gak jadi gimana donk ?
Karena saya sudah punya back up, maka saya 1/2 nekad. Yang 1/2 lagi tentu masih khawatir karena ada yang belum PLONK !
Bagaimana kelanjutannya ?Tentu waktu ke depan yang bisa menjawabnya. Kita tidak punya hak untuk mengetahuinya. Itu kan hak Tuhan. Kalau menduga dan meprediksi masih bisa.
Apakah ini juga dinamakan BODOL ?Siapa yang diBODOLI? Saya yang hitang kepada pengembang atau malah bisnis pengembang yang memanfaatkan uang cicilan saya untuk bangun mallnya.
Yang penting bukan itu: Bisnis adalah saling memberikan keuntungan. Kalau ada pihak2 dalam bisnis yang dirugikan (secara sengaja) maka kerja sama bisnis tidak akan langgeng.
Selamat menikmati !
Salam Entrepreneur !
Masbukhin Pradhana

Tuesday, August 28, 2007

Kembali jadi anak-anak-Bagaimana membangkitkan daya Visual Kita

Kembali jadi anak-anak-Bagaimana membangkitkan daya Visual Kita
Otak Kanan Berkembang pesat saat Anak-Anak

Tentu Anda sudah tahu perbedaan otak kanan dan otak kiri. Otak kiri terkait dengan logika atau urutan sedangkan otak kiri terkait dengan rasa, intuisi, feeling dan sejenisnya.
Seringkali kalau kita amati, anak kecil masih cenderung menggunakan otak kanannya. Pada usia baligh, puber, pemakaian otak kiri cenderung lebih banyak karena otak kirinya baru di’on’kan.
Memang, sebelum masa puber pun, otak kiri kita sudah mulai berjalan. Ini pun karena banyaknya interfrensi dari orang luar, baik orang tua, guru di sekolah maupun lingkungan.
Namanya juga hidup, masak sih gak boleh berpikir logis. Yaa sah-sah saja. Makanya pakailah otak kanan dan kiri secara seimbang.
Visualisasi acap kali dipergunakan anak-anak karena keterbatasan pengetahuannya. Misalkan, saya membayangkan bisa ke Jakarta yang ada monasnya. Bisa jadi monasnya perlah dilihat di TV selebihnya tentang Jakarta kita hanya membayangkan. BIsa jadi tebakan itu benar bisa jadi salah, tergantung banyaknya informasi yang sudah masuk ke memory otak kita.
Di jaman saya masih sekolah Idtidaiyah (setingkat SD), lagi seru-serunya drama radio Brahma Kumbara. Di istirahat sekolah atau siang hari kita berlomba-lomba untuk mengetahui serial yang terbaru. Sudah berjalan setahun pun, saya masih bisa bercerita dari awal sampai serial terakhir.
Saat ini pun saya masih ingat-ingat lupa, Brahma yang masa kecilnya diliputi peperangan akhirnya berpisah dengan ayah-bundanya yang menjadi punggawa di kerajaan Kuntala. Dia ikut kakeknya dan digembleng ilmu kedigjayaan. Akhirnya sampai dewasa dia mendapatkan pedang merah dan bergabung dengan adiknya Mantili, pewaris pedang biru yang sudah ikut tes jadi prajurit.
Bagaimana berbondong-bondongnya 9 pasukan kerjaan yang bersatu menaklukkan kerajaan Kuntala yang imperialis. Akhirnya dimenangkan oleh pasukan koalisi. Punggawa kerajaan Kuntala yang paling sakti, Gardika, berusaha membalas dendam dengan imlu ajian ‘Serat Jiwa’.
Imajinasi anak-anak terhadap ilmu lari cepat seipi angin, bayu bajrah, jurus srigunting dan serat jiwa akan membawa kea lam hayal yang indah sekali. Hampir saja saya kebablasan ketika usia SMP akan merantau ke Banten dari Gresik untuk berguru ilmu kanuragan dan mengembara. Untung teman yang merekomendasikan saya untuk ‘nunut’ truck ke Jakarta tidak muncul. Apa jadinya kalau kenekatan tersebut terjadi. Mungkin saya sudah menjadi pendekar terkenal atau bahkan orang sakti, Ki Bukhin Sakti.
Imajinasi kehidupan terus berkembang seiring dengan rekaman kehidupan yang kita peroleh saat itu. Bagaimana saya membayangkan/visualkan rumah yang ideal. Di sini terlihat impian dan pencapaian itu pun berjalan, mengikuti ‘banyu mili’.
Nah di kehidupan saat ini, saya pun menvisualkan juga menfokuskan pada impian jangka pendek. Impian ini biasanya berjarak 3 bulan sampai dengan 1 tahun. Kenapa harus focus, itu karena otak saya juga gak bisa dipecah-pecah jadi banyak. Kalau ada teman2 yang sangat cerdas sehingga bisa multitasking boleh saja mengejar impiannya dalam waktu dekat bersama-sama, lebih dari satu.
Dalam mengejar impian ini, saya menvualkan dengan chart, gambar, grafik, angka-angka dan pencapaian utama.
Buat Anda yang sudah pernah baca buku saya, ikut seminar saya tentu sudah pernah melihat tangga impian. Untuk mengejar impian tersebut, diperlukan:
1. Target
2. Waktu pencapaian
3. Strategi untuk mencapainya

Otak kanan atau ada yang mengistilahkan batin bawah sadar, batin alam sadar, alam bawah sadar atau istilah kerennya sub-conscious mind. Bagi otak kanan, rekaman visual baik sudah terjadi maupun belum terjadi, asalkan kita merasa nyaman memperoleh/memilikinya dianggap data yang sama.
Contoh visualisasi, Anda tentu juga sudah baca tulisan saya ‘Membiasakan Menyebut M ‘. Ini juga dalam rangka membiasakan batin bawah sadar.
Bagi Anda yang sudah melogika setiap tindakan kita, ada baiknya kita balik ke masa kanak-kanak di mana kita bisa berhayal untuk mencapai apa yang kita inginkan. Setelah dapat, kita pun balik ke masa sekarang untuk menyusun strategi untuk mencapainya.

Selamat memasuki alam anak-anak untuk membangkitkan daya visual kita.

Salam entrepreneur !


Masbukhin Pradhana

Wednesday, August 22, 2007

Kegagalan adalah bagian dari PROSES

Yang dinamakan entrepreneur, memulai usahanya dengan modal seadanya.Duit pas-pasan. Pengalaman pun Nol. Bidang yang akan digeluti pun tidak belum dikuasai.
Jikalau saya punya duit 3 M, saya akan membeli franchise McDonald atau KFC dan sekelasnya.
Kalau punya modal 500 jt, saya akan membeli franchise yang sudah berjalan dan cukup dengan modal 500 jt.
Kalau punya modal 100 jt atau kurang, mau beli franchise? Nah pilih lah franchise yang benar2 sudah berjalan. Kenapa? ya agar nantinya bisa benar2 berjalan.
Seringnya, yang juga saya alami, punya duit 10 jt atau kurang pingin hasil ratusan juta, bahkan miliaran. Mau dibelikan franchise kok gak ada yang jual. Kalau toh ada, apa bisa melipatgandakan uang saya? Toch akhirnya saya tidak memilih jalur franchise.
Saya mulai buka usaha kecil2an.
Apakah berhasil? Banyak gagalnya dari pada berhasilnya. Sampailah saya menemukan jalan dari proses kegagalan yang pernah saya alami.
Kondisinya, misal saat ini saya pun sudah berhasil, punya modal ratusan bahkan miliaran rupiah, apakah saya tertarik dengan franchise? Tentu masih. Tinggal memilih, mau melanjutkan bisnis yang sudah berjalan atau investasi ke bisnis orang lain.

Kenapa tidak menfranchisekan usaha kita?
...............
Ada orang yang menikmati proses dan ada yang menikmati hasil. Ujung-ujungnya memang kita akan mengejar hasil.
Kalau Anda orang yang suka proses, suka berpetualang dalam bisnis (bukan coba sana-sini, gagal terus gonta-ganti bisnis), maka lanjutkan proses KEGAGALAN Anda, dan ubahkan menjadi KEBERHASILAN.
Selamat berproses !

Salam entrepreneur !

Masbukhin Pradhana

--- In bisnis-smart@yahoogroups.com, Maria Ulfa wrote:>> Salam kenal Pa Ade, saya pernah gagal dlm usaha, saya coba usaha jual spare part dan bengkel motor, tapi semakin hari bukannya untung, malah hrs nombok buat bayar temen2 mekaniknya. Lama2 daripada rugi lbh banyak lbh baik ditutup aja dan spare part yg masih ada dijual borongan ke toko lain. > Ya, itu usaha pertamaku, dan aq rugi banyak. Tapi dari itu aq ambil hikmahnya, aq hrs belajar banyak dr buku, dr org lain, mencoba ngenger (aq ga tahu bhs indonesianya, ngenger : ikut bantu usaha org lain tanpa bayaran atau dibayar sekedarnya untuk belajar) dr org lain> Sekarang aq jg masih dlm proses belajar, meski di otak sdh ada ide usaha, aq putuskan belajar aja dulu aspek2 usaha, dulu aq buka usaha tanpa banyak belajar, bisa dikatakan ada modal, lgs main buka aja, mudah2an ke dpn hasilnya lain> > Kata org kan, kegagalan adalah sukses yg tertunda, asal kita mo selalu mo mencoba lg> > salam,> >
ulfa> >

Monday, August 6, 2007

Haruskah daku pergi jauh ?

Wuaah, akhirnya posting lewat HP-ku berhasil. Posting kemarin ini berhasil setelah aku mengupgrade OS-nya.
Saat ini saya masih di Bontang, menunggu pesawat ke Jakarta. Tadinya sempat agak ngeri naik pesawat kecil dari Balikpapan menuju Bontang, tapi ternyata penerbangannya dengan ketinggian rendah menyenangkan. Bisa melihat dari dekat sisa kebakaran hutang di masa lalu yang rupanya masih mengepulkan sedikit asap di beberapa titik.
Kota berpenduduk 120 ribuan jiwa ini nampak rapi dan elok. Sayangny aacaranya padat banget, jadinya belum bisa menjelasaj semua Bontang. Tapi untuk urusan makanan, masih sempat mencicipi Kepiting raksasa danudang besar yang uenaak tenan.
Berbahagialah teman2 yang tinggal di daerah ramai, karena probabilityuntuk laku menjadi lebih besar. Dan itulah ujian kreatifitasnya. Sayapercaya, kecepatan bisnis saya juga ditunjang karena saya tinggal di Jakarta. Tetap ada peluang di mana2. Tapi kalau lead (calon customernya) sedikit, tentu customernya juga sedikit.
"Berarti cak Bukhin menganjurkan kita yang ada di daerah pindah kedaerah yang lebih ramai ?", pikir Anda.
Bisa ya bisa juga tidak.Kalau Anda masih enjoy dengan kondisi sekarang, ya jalani saja.Salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis adalah Merantau/HIJRAH. Dengan merantau, ada faktor keterpaksaan yang kita buat. Naah, salah satu alternatif daerah pindah adalah ke daerah yang memiliki potensi bisnis yang lebih tinggi. Bukan harus dari luar Jawa ke Jawa, atau daru kota lain ke Jakarta.
Ada seorang teman yang hijrah ke Banjarmasin dari Solo. Di usia yangmuda beliau berhasil membuka kursus profesi program D1, membuka 2 Primagama dan 4 gerai kremes Solo. Dia berjuang bersama istritercinta dengan 2 orang anaknya.
Kalau lokasi/daerah Anda kurang mendukung iklim usaha, tentu Anda bisamempertimbangkan untuk Hijrah ?Apakah Anda siap untuk memulai pengenalan suatu daerah lain? Masih punya Energi ? Masih punya semangat ?Kalau jawabannya 'Ya', Lakukanlah !

Salam Entrepreneur !
Masbukhin Pradhana
masih di Sepinggan Air Port

Wednesday, April 4, 2007

Selamat Datang

Selamat Datang di Blog saya....

Saya berdoa Anda senantiasa bersemangat dan sukses sesuai apa yang Anda inginkan !
Kalau Anda belum punya keinginan, segeralah merenung apa yang Anda inginkan !

Mari kita mendekati keinginan kita !
Hidup bahagia di dunia dan di sisi Tuhan kelak. Amiien

Salam Entrepreneur !

Masbukhin Pradhana