Tuesday, December 18, 2007

Bagaimana Cari Investor ?

Mencari investor, berarti Anda mencari orang yang memiliki uang. Jadi, datang lah kepada orang yg punya uang atau orang yang bisa mereferensikan orang berduit. Ini kalau Anda pinjamnya ke perorangan. Kalau pinjamnya ke lembaga, Anda bisa datang ke lembaga keuangan seperti: koperasi, bank atau lainnya.Investor baik perorangan atau lembaga pasti akan melihat:1. Kemampuan bayar (atau potensinya)2. Peminjam/pengusaha adalah orang yang bisa dipercaya. Bukan hanya mampu tapi punya kemauan untuk membayar. Berarti titik di sini, diperlukan track record.
Untuk lembaga, kemampuan bayar dilihat dari catatan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan. Bank percaya dengan catatan mutasi rekening. Jadi mutasi debet kredit kita di bank menjadi bukti sangat penting alur uang kita. Dari catatan ini lah bank akan melihat berapa perkiraan omzet, profit dan net profit pengusaha.Untuk syarat kedua, investor akan menanyakan track record Anda. Bank biasanya menanyakan informasi ke supplier atau pun pelanggan. Bank juga bisa melihat catatan pinjaman kita sebelumnya. Biasanya pinjaman yang diberikan oleh bank pertama kali (relatif) kecil. Bila cicilan kita bagus, maka dimungkinkan kita akan ditawari atau mengajukan pinjaman yang lebih besar.Memang pinjaman ke bank perlu persyaratan: lama usaha. Untuk UKM, bisa minimal 1 tahun. Biasanya kita yang baru akan memulai usaha, memprotes kebijakan ini. Investor baik perorangan maupun lembaga akan lebih yakin kalau kita sudah memiliki pengalaman bisnis.Namanya bisnis yang masih belia, apalagi kita belum pernah menjalaninya, tentu masih ada riak-riak. Investor pasti cari aman. Dia akan invest kepada pengusaha/unit usaha yang tepat. Ini yang harus juga kita pahami. Kita harus melihat 2 kepentingan yang berakhir pada win-win.
Jadi kalau kita gak punya duit, kita gak bisa memulai bisnis donk ?Apa gak ada jalan lain?Kalau gak ada jalan lain, berarti kondisi kita tidak akan berubah.Jadi... cari lah jalan lain tersebut.Misal: menanbung dari gaji. Itu yang saya lakukan di saat memulai bisnis. Juga pinjam koperasi, KTA, kartu kredit, dll. Tapi saat itu bunga CC tidak sebesar sekarang.
Tidak semua dari Anda akan menemukan 'jalan keluar'! Hanya yang berhati teguh dan kreatif yang akan menjadi pemenangnya.
Andakah yang akan jadi pemenangnya ? Semoga Allah meridhoi langkah kita... amiien.
Salam & Sukses untuk kita!
Masbukhin Pradhana

Thursday, December 6, 2007

Berkawanlah dengan Media !

Kemarin saya sempat baca berita di Kompas, KH Hasyim Muzadi yang menjadi pembicara dalam sebuah seminar tentang Media menyebutkan bahwa Media memiliki kekuatan melebihi partai politik.
Bayangkan, Parpol yang memiliki massa jutaan saja dibuat tidak berdaya dengan berita dan liputan2nya. Kita menemuai Berita terkini dari televisi atau dari online news. Beritanya begitu cepat, gencar, massal dan efeknya pasti dahsyat.
Saya masih teringat bagaimana saya berjumpa dengan mas Eben, pimred majalah Duit. Di Majalah Duit (dulu Bisnis Kita) inilah artikel saya tentang wirausaha pertama kali dimuat. Mbak Eka, redaktur tabloid Peluang Usaha. Juga mas Isdianto, Pimred sekaligus owner majalah Wirausaha dan Keuangan, saat Kopdar milist ini di Depok. Saya pun masih sering menelepon reporter Metrotv yang saat itu meliput laundry kiloan saya. Juga produser2 di Metrotv. Saya pun masih suka jalan2 ke gramedia untuk melihat perkembangan buku saya dan menelepon orang Elex untuk mengabarkannya. Saya masih suka kirim SMS atau sekedar say hello kepada redaktur majalah SWA. Juga penyiar radio, dan rekan2 lain di media yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Apa yang sedang saya lakukan? Berteman dengan media. Tetap menjalin komunikasi dengan media. Meskipun kita tidak sedang diliput, kalau perlu, mereka suatu hari pasti akan perlu. atau tepatnya kita menjadi saling memerlukan dan terjadilah sinergi.
..............
Bisnis kita yang kita inginkan menjadi unggulan, akan mudah diketahui keunggulannya oleh pihak lain dari media. Apa yang Anda dapatkan, setidaknya calon konsumen. Bisa juga investor, supplier, karyawan handal, dll.

Meskipun kita berkawan dengan teman2 media, kita juga bisa menahan diri untuk tidak terus menerus tampil. Entar publik malah bosan. Jadi diatur saja ritmenya.
..............
Untuk menampilkan cerita/artikel di media tentu kita perlu belajar menulis. Mulailah dari milist atau blog Anda. Anda bisa mencantumkan alamat blog Anda di bawah nama Anda, saat posting. Biar rekan yg lain bisa melihatnya.

Jadi mari kita ramaikan postingan milist ini, biar dunia melihat keunggulan Anda. karena di milist ini penuh dengan orang yang unggul. Mari kita berbagi keunggulan.

Salam entrepreneur !

Masbukhin Pradhana

Monday, December 3, 2007

Info Mall2 baru-Anda siap berjualan !

Teman2,
KTM-Koja
Koja Trade Mall baru akan dibangun di Kec. Koja Jakarta Utara. Lokasinya depan Islamic Center.
Adakah diantara rekan2 yang sudah membeli kios di sini?
Marketingnya lagi gencar2nya promosi ke Roxi untuk menjual kios di lantai 1 yang khusus HP. Saya termasuk yang sudah membeli kios di lantai 1, 3 bulan yang lalu. Iklannya baru akan dimuat di Kompas minggu ini. Launchingnya juga baru beberapa hari lagi.
Bekasi Cyber Park
Beberapa hari lalu saya juga menyempatkan mampir di Bekasi Cyber Park. Mall ini dihususkan untuk IT, HP, food dan lifestyle. Belum rampung 100% tapi sudah soft opening. Beberapa tenant juga sudah berjualan. Saat hari Minggu, juga diadakan lomba menggambar anak-2.Tenant besar pun sudah siap masuk. Mc Donald sudah siap dengan gerai jumbonya, bahkan sudah berjualan.Gedung Bekasi Cyber Park ini dulunya adalah HERO yang direnovasi.
Bekasi Square
Ada lagi mall yang sedang dibangun di Bekasi. Letaknya di sebelah selatan keluaran Tol Bekasi Barat. Saya belum mengunjungi. Apakah ini mall baru atau bekas SOGO ? Lokasinya sih berdekatan. Ada yang bisa kasi info ?
PGC 2-Cililitan, sudah siap jualan
PGC (Pusat Grosir Cililitan) merupakan salah satu mall yang sukses. Baru beberapa tahun berdiri, Pusat Grosir ini sudah penuh orang berjualan. Pelanggannya juga membeludak. Maklum, lokasinya tepat di atas terminal Cililitan dan persimpangan dari berbagai arah. Dari Dewi Sartika, Halim, Cawang, arah selatan juga mudah untuk mencapai pusat grosir ini.Sebagai pedagang celuler, PGC ini sekarang menjadi primadona pusat kulakan voucher di daerah selatan/Timur. Terkadang, pedagang grosirnya pun tidak segan untuk menjual lebih murah dari harga di ITC Roxi Mas. Maklum, pedagang besar ROxi sudah banyak yang bergabung di PGC ini.
PGJ-Pusat Grosir Jatinegara
Pusat kulakan satu lagi yang mempercantik diri adalah PGJ. Kalau tidak salah dulunya bernama Plaza jatinegara. Saat bulan puasa, PGJ sudah mulai berjualan. Kalau mau beli, sistem pembayarannya juga bertahap. Tahun pertama cicilannya lebih murah dibandingkan tahun kedua dan berikutnya.Mall ini lumayan cantik. Yang jadi masalah menurut saya, jalan di Jatinegara ini sudah dibuat 1 jalur karena kemacetannya.

Tidak cukup hanya membayangkan, datangi saja mall2 ini. Anda tidak dikenakan biaya apapun kalau hanya bertanya2. Sure !
Dengan melihat mall dan Anda membayangkan memiliki kios, sebentar lagi impian itu menjadi kenyataan.
Pilih yang terbaik dan Buktikan !
Salam entreprenur !
Masbukhin

Bisnis Gagal yaaaaaaaaaaaa ?

Semenjak di Jakarta, ada 3 kali saya buka toko dan kurang berkembang:1. Kios voucher eceran di Kodamar yang ke-2. Penyebabnya karena pemilihan lokasi.2. ITC Mangga Dua. Ini juga dapat gratis. Dapat pembelajaran banyak. Rugi sih enggak, tapi sulit berkembang.
3. JaCC-pernah buka 1 tahun lebih. Kios saya di lantai 3 belum jadi saat itu, jadi dikasi pinjam gratis. Ketika mau perpanjang pinjaman tahun ke-2, saya dipersulit. Padahal sampai sekarang kios itu belum juga ada yg buka. Saat ini saya sudah cicil 34 kali dan kurang 2 kali lagi. Kalau minimal ada teman2 20 pedagang yang berjualan HP/Voucher/seluler, saya bersiap membuka kios saya yg belum sempat dibuka. Lumayan lhoo investnya, sudah 3 tahun ini dianggurin.
Menurut pengamatan saya, JaCC ini memang ada perkembangan bagus. Tapi masih agak lambat dibandingkan Metro Tanah Abang dan Pasar blok A yang usianya mirip.Bisnis yang cocok sih menurut saya garment.Mas Tantowi Yahya juga buka Wisata Makanan Nusantara di Hypermall JaCC ini. Menteri Pariwisata RI juga hadir saat pembukaan Wisata Makanan tersebut. Makanannya lumayan enak, karena kelas Mall.
Anjuran:Kalau memang berniat mencari untung, lebih baik bayar uang sewa lebih mahal. Tapi kalau untuk pembelajaran sih boleh2 saja. Toh 2-2nya butuh waktu.
Yang jelas, meskipun saya gagal membuka 3 kios, tapi saya mendapatkan manfaat yang banyak. Bisa lebih jeli memilih lokasi.Di JaCC jadi ngerti bisnis garment, padahal jualan pulsa. Berkenalan dengan pak/bu Haji2 yang lain yang piawai berbisnis garment.Di ITC Mangga 2, ketemu supplier ATK dan brankas.
Kalau buka toko baru, saya tinggal telepon Koh H.... untuk pengiriman brankas, dll. Waktu bayarnya bisa diatur.
Salam entreprenur !
Masbukhin