Thursday, September 13, 2007

Anda PRO atau KONTRA NGUTANG ?

Istilah BODOL ini setahu saya yang mempopulerkan adalah Pak Purdi E Chandra, lewat seminar2 EU-nya. Kalau istilah menggunakan uang orang lain, memang sudah dianjurkan oleh pakar2 bisnis untuk leveraging. DOL-Duit Orang Lain ini bisa pinjaman pribadi atau lembaga keuangan seperti bank, koperasi, dll.
Tapiiii,Tidak semua orang PRO-Hutang. Ada juga yang tidak setuju.Kalau menurut saya, ASALKAN diniatkan yang BENAR, berniat untuk membayarkan, dan dijalankan dalam bisnis yang sudah berjalan dengan benar (baca:lancar) insya Allah akan meleverage bisnis kita.
Sampai seberapa besar modal lewat hutang yang kita butuhkan?Apakah 10 jt, 100 jt, 1 M, 100 M, dst ?Jawabannya: Tergantung HATI kita. Seberapa kita merasa cukup. Tanyakan kepada hati kita msing-masing. Pasti dia bisa menjawabnya.
Jika saat ini Anda tidak sutuju berhutang atau pada tingkatan tertentu Anda berpikir, sudah cupuk sampai di sini, ya silahkan saja.Di dunia ini selalu ada PRO dan KONTRA. Saya akan setuju dua-duanya pada saat dan kondisi tertentu.
Sudah baca buku 'Kalau Mau Kaya Ngapain Takut Ngutang ?"Buku ini menganjurkan hitang untuk tujuan PRODUKTIF bukan untuk KONSUMTIF.

Salah satu orang yang tidak suka berhutang dan dia juga guru saya adalah OM Bob. Saya juga setuju dengan pemikiran belilau.
Kalau saya ambil tengah2nya.

Salam entrepreneur !

Masbukhin Prdahana

--- In bisnis-smart@yahoogroups.com, "vivi.damayanti" wrote:>> Metode BODOL lucu juga istilahnya :)> > Soal silahturahmi di negeri kita saya memang sangat-sangat setuju :) > Dengan modal silahturahmi plus komunikasi yang baik, akan banyak > keuntungan yang kita peroleh, baik secara finansial (bisnis lancar), > maupun secara emosional (senang punya banyak teman)> > soal BODOL, kalo bisa dibahas lebih lanjut, pak..>

No comments: