Monday, July 28, 2008

Modal & Investor Mengikuti Perkembangan Bisnis

Saya masih ingat, ketika menawarkan bagai hasil ke teman2 di kantor, harus menyakinkan dan menjelaskannya. Lumayan lama dan detail pertanyaannya. Untuk hanya mendapatkan kepercayaan awal: berinvestasi senilai 5-10 jt per-orang.
Bulan berikutnya, alhamdulillah, ada 7 orang yang rata-rata mau investasi 10 jt-an. Jadi dapat tambahan modal 70 jt.
Ketika butuh modal lagi, 2 bulan berikutnya dapat 5 orang lagi. Begitu seterusnya, seiring dengan pengembangan bisnis dan pencapaian target.
Seiring berjalannya waktu, masing-masing investor menambahkan modalnya. Yang tadinya minimal 5 jt,menjadi minimal 10 jt. Ada yang sudah menjadi 50 jt, ada pula yang menjadi 150 jt.
Sampai saat ini, alhamdulillah, tabungan propertyku sudah ada yang bisa diambil. Beberapa sertifikat rumah/kios sudah bisa dijaminkan ke bank lain menjadi KMK-Kredit Modal Kerja.
Kalau pakau duit investor, rata-rata perbulan bisa dapat 2 %. Kalau pakai uang bank KMK cukup membayar 13-an% per-tahun dibayarkan bulanan, itupun hanya dihitung bunga harian. Memang, untuk awal, kita bisa pakai duit orang. Namun ketika sudah punya property, sebaiknya pakai uang bank.
Saat ini, saya masih memakai duit investor perorangan dan bank. Karena nilai propertyku dibandingkan dengan modal yang dibutuhkan masih belum berimbang.
Saat ini pun saya sudah memulai membuka cabang di luar kota dengan sistem Business Opportunity yang nantinya mengarah ke sistem franchise. Saya sudah buka di Lamongan, Jember, Kediri dan Surabaya.

Berminat menjadi investor atau pegang franchise?

No comments: